Fakta Unik Tentang Jembatan Pelangi, Jembatan Layang Antapani Bandung

Bandung merupakan sebuah kota di wilayah Indonesia yang menyimpan banyak keunikan di dalamnya. Salah satu keunikan dari kota Bandung ini adalah terdapatnya beragam bangunan bergaya jadul yang masih menyisakan sejarah penjajagan Belanda. Bangunan-bangunan bergaya colonial Belanda tersebut masih tersebar di berbagai wilayah di Bandung. Selain itu, Bandung juga dikenal sebagai kota kreatif.

Maka dari itu, tak heran jika bandung menyimpan banyak bangunan unik dan modern. Salah satu bangunan unik yang menjad perhatian adalah sebuah jembatan berwarna-warni yang membelah persimpangan jalan Jakarta dan Ibrahim Ajie.Jembatan ini dinamakan jembatan pelangi. Disebut pelangi, karena jembatan ini dihiasi lukisan abstrak yang ciamik karya seniman asal Bandung,.

Uniknya, lukisan ini merupakan perpaduan mural dan mozaik keramin yang tentunya sangat estetik. Gradasi warna yang menghiasi tiga terowongan jembatan ini juga membuat jembatan layang  Antapani ini semakin memikat. Selain itu, jembatan pelangi atau jembatan layang Antapani ini juga dibangung dengan inovasi teknologi terbaru.Teknologi tersebut yaitu Corrugated Motarbusa Pusjatan (CMP).

Dengan teknologi ini, masa kontruksi yang biasanya memakan waktu hingga 12 bulan ini bisa dipangkas menjadi 6 bulan saja.Sehingga biaya pembangunan jembatan pelangi atau jembatan layang Antapani yang sepanjang 440 meter ini bisa dibangkan hingga 65%. Dari diresmikan pada Januari 2017, jembatan ini sudah menjadi salah satu ikon kota Bandung yang terkenal.