3 Jenis Mainan Anak Terbaru dan Terlaris untuk Perkembangannya

Jenis mainan saat ini beraneka warna dan jenisnya. Berbagai bentuk bisa Anda temukan di toko mainan. Mulai dari mainan berbahan kayu, plastik hingga karet. Terkadang mainan anak rilis sesuai dengan tren di kalangan anak seperti beberapa tahun lalu yang terkenal yakni mainan Frozen. Lalu apa mainan anak terbaru dan terlaris tahun ini?

Mainan bagi anak bukan hanya sekedar mainan saja. Mainan juga sebagai media belajar anak untuk berkembang. Misalkan mainan balok, bagi anak usia 2-3 tahun merupakan media belajar untuk melatih sistem motorik kasarnya. Dengan adanya mainan beraneka ragam, orang tua tetap mendampingi dan mengawasi anak saat bermain.

3 Jenis dan Manfaat Mainan Anak Terbaru dan Terlaris Saat Ini

Mainan untuk anak-anak didesain dengan sedemikian rupa agar menarik. Namun, selain menarik tentu saja memiliki berbagai manfaat bagi perkembangannya. Banyak toko yang jual playground anak seperti mainan edukasi ini sehingga Anda akan dengan mudah mendapatkannya.

Berikut 3 jenis mainan anak terbaru dan terlaris beserta manfaatnya:

  1. Pop It Bubble

Siapa yang tidak tahu pop it bubble? Permainan yang terbuat dari karet dan beraneka ragam warna ini sempat viral dan diminati banyak anak-anak. Selain itu, bentuknya pun beragam, membuat anak-anak tertarik untuk memilikinya.

Mainan yang berbentuk seperti bubble wrap ini ternyata memiliki berbagai manfaat, di antaranya:

  • Meningkatkan perkembangan sensorik.

  • Meredakan kecemasan.

  • Menghilangkan stress.

  1. Squishy

Sampai saat ini, squishy masih banyak diminati oleh anak-anak setelah muncul 2018 lalu. Terlebih mainan ini memiliki bentuk beraneka ragam mulai dari hewan, buah-buahan maupun karakter tertentu. Bahkan seorang selebritis seperti Ria Ricis gemar mengumpulkan squishy.

Sebenarnya apa manfaat dari squishy?

  • Mengenali bentuk dengan rabaan.

  • Mengenal warna.

  • Memberikan kesan relaksasi.

  • Meningkatkan kemampuan literasi anak.

  • Manfaat sosial karena anak dapat sharing bersama teman-temannya.

  1. Slime

Slime awalnya populer di kalangan orang dewasa. Kini bukan hanya orang dewasa melainkan juga anak-anak. Sebab teksturnya yang pasta dan tidak lengket membuat anak-anak tertarik untuk memegangnya. Warnanya pun beragam dan menarik, wajar saja jika anak-anak menyukainya.

Slime banyak ditawarkan di pasaran bahkan penjual kaki lima. Namun, apabila ragu dengan kandungan bahan pada slime, Anda dapat membuatnya sendiri dari tepung terigu dan tepung kanji.

Berikut manfaat slime bagi anak-anak:

  • Memberikan kesan relaksasi.

  • Melatih sensor motorik anak.

  • Mengenal warna.

  • Sosial anak berkembang karena bisa bermain bersama teman-temannya.

Peran Orang Tua dalam Kegiatan Bermain Anak

Orang tua memiliki peran penting dalam menentukan mainan anak terlebih mengikuti tren mainan anak terbaru dan terlaris. Selain itu, orang tua juga harus mengawasi anak bermain agar anak tidak melakukan hal yang tidak diinginkan seperti menelan, mengenai mata dan lain sebagainya. Bagaimana peran orang tua dalam mendampingi anak bermain?

  1. Berdiskusi

Usahakan selalu membuka diri dan berdiskusi tentang semua kemauan anak. Dengan berdiskusi, bonding anak dan orang tua dapat terjalin lebih erat. Selain itu, Anda dapat mengenal lebih dekat karakter serta kemauan anak. Ketika Anda sudah mendapatkan kepercayaan anak, akan lebih mudah dalam memberikan nasihat atau masukan.

  1. Ikut Bermain

Bagi orang dewasa, ikut bermain bersama anak dipandang kekanak-kanakan. Justru hal ini penting dilakukan oleh orang tua untuk membangun sosial dan emosi anak. Setidaknya luangkan waktu sekitar 30 menit bermain bersama anak-anak setiap harinya, kesampingkan gadget dan pekerjaan Anda.

  1. Bekerja sama

Kerja sama bersama anak bisa dilakukan di berbagai aspek seperti saat masak, membersihkan rumah atau membereskan mainan. Ketika Anda mengajak bekerja sama membereskan mainan bersama, anak akan merasa diperhatikan. Cara pendidikan anak ini dapat menumbuhkan anak lebih disiplin dan kerja sama tim.

Orang tua dan anak bisa menjadi tim yang kompak untuk mengerjakan sesuatu bersama. Hubungan semacam ini akan menciptakan bonding yang positif terhadap orang tua.

Mainan anak terbaru dan terlaris tidak ada habisnya jika selalu dituruti. Sikap bijaksana diperlukan untuk mengurangi sifat konsumtif pada anak. Berikan arahan kepada anak terhadap dampak baik dan buruk kepada anak. Sehingga anak akan memutuskan untuk membeli mainan tersebut atau tidak.