Bagaimana Kualitas Air yang Dapat Digunakan untuk Mencuci Pakaian

Manusia menggunakan air untuk memenuhi kebutuhan hidupnya baik sebagai makanan atau minuman yang dikonsumsi maupun sebagai pendukung aktivitas mencuci pakaian. Lalu, apakah semua air dapat digunakan untuk mencuci pakaian? Jawabannya adalah tidak.

Air yang digunakan untuk mencuci pakaian harus memenuhi standar atau syarat tertentu. Pasalnya, baju atau pakaian yang akan dicuci menggunakan air tersebut nantinya akan digunakan manusia dan menempel langsung dengan kulit.

Dengan kata lain, jika air yang digunakan untuk mencuci pakaian kualitasnya tidak baik, maka pakaian yang dicuci tidak akan bersih dan bahkan dapat menimbulkan penyakit saat digunakan. Oleh karena itulah air yang akan digunakan untuk mencuci pakaian harus memenuhi syarat kualitas air yang telah ditentukan.

Syarat Kualitas Air untuk Mencuci Pakaian

Air harus memenuhi beberapa syarat kualitas dilihat dari segi warna, kejernihan, dan sifat-sifat lainnya agar dapat dikatakan layak untuk mencuci pakaian. Bagaimana kualitas air yang dapat digunakan untuk mencuci pakaian akan dibahas satu per satu melalui syarat kualitas air untuk mencuci pakaian berikut.

  1. Jernih dan Tidak Keruh

Syarat kualitas air untuk mencuci pakaian yang pertama adalah jernih atau tidak berwarna, sesuai dengan sifat asli air.  Pasalnya, fungsi air untuk mencuci pakaian adalah untuk membersihkan berbagai kotoran yang menempel pada pakaian.

Apabila air yang digunakan untuk mencuci adalah air keruh, maka pakaian yang dicuci pun tidak akan bersih. Alih-alih bersih, pakaian justru akan tampak kotor dan lusuh setelah dicuci. Oleh karena itulah jernih dan tidak keruh merupakan syarat pertama yang harus dipenuhi sebelum menggunakan air untuk mencuci pakaian.

  1. Bebas dari Debu, Pasir, Tanah, atau Sedimen Lain

Selain jernih, air yang akan digunakan untuk mencuci pakaian juga harus bebas dari debu, pasir, tanah, maupun sedimen yang lain. Pasalnya, benda-benda tersebut merupakan penyebab utama yang mengotori air.

Artinya, ketika Anda menggunakan air yang mengandung debu, pasir, maupun tanah untuk mencuci pakaian, maka pakaian justru akan semakin kotor.

Karena secara alami air tidak berwarna, maka sangat mudah untuk mengetahui apakah air yang Anda gunakan untuk mencuci pakaian mengandung berbagai kotoran tersebut atau tidak, yaitu dengan melihat kekeruhan air.

Pasalnya, air tampak keruh dan kecoklatan karena mengandung berbagai zat tersebut.

  1. Tidak Tercemar Bakteri, Virus, atau Mikroorganisme Lain

Di samping jernih dan tidak keruh, air untuk mencuci pakaian juga sebaiknya tidak tercemar bakteri, virus, atau mikroorganisme lain. Hal ini sangat penting karena air yang mengandung mikroorganisme atau kuman penyebab penyakit dapat meningkatkan risiko menempelnya kuman tersebut pada pakaian yang dicuci.

  1. Tidak Panas

Syarat terakhir yang harus dipenuhi air untuk mencuci pakaian adalah suhu atau temperaturnya tidak panas. Pasalnya, mencuci pakaian dengan suhu air yang panas dapat mempengaruhi pakaian dan membuatnya cepat rusak. Oleh karena itulah mencuci pakaian dengan air bersuhu normal dapat membuat pakaian lebih awet.

Suhu air yang direkomendasikan untuk mencuci pakaian adalah 23oC.

Bagaimana kualitas air yang dapat digunakan untuk mencuci pakaian di atas dapat dipenuhi dengan memanfaatkan filter air. Ada banyak jenis filter dengan kualitas serta Harga filter air yang berbeda-beda. Oleh karena itulah Anda perlu memilih filter air dengan kualitas baik. Filter air yang berkualitas baik biasanya tampak dari Harga filter air yang bersangkutan.