6 Macam Motif Ukir Jepara untuk Mebel Mewah

Jepara memang dikenal sebagai industri mebel bahkan sasaran pasar bukan hanya lokal bahkan hingga ke mancanegara. Salah satu yang terkenal dari mebel di daerah ini adalah motif ukir Jepara yang detail dan terlihat rumit.

Sejak abad ke-19, Jepara menjadi salah satu daerah di Indonesia yang aktif mengembangkan industri mebel. Selain itu, motif ukir pada furniture memberikan kesan klasik dan mewah. Wajar saja jika minat furniture Jepara hingga ke berbagai negara di dunia.

6 Macam Motif Ukir Jepara Ciptakan Kesan Mewah

Hampir seluruh daerah di Jepara mengembangkan seni ukir baik untuk furniture maupun hiasan. Bahkan hingga saat ini, terdapat 100-an negara yang menjadi tujuan ekspor dan salah satu negara yang aktif mengimpor produk furniture Jepara adalah Amerika Serikat.

Berikut 6 model motif ukir Jepara yang terkena untuk furniture:

  1. Ukiran Relief Jepara

Salah satu ukiran yang paling banyak digunakan untuk furniture maupun hiasan adalah relief Jepara. Di tangan pengrajin, suatu kerajinan dengan motif relief Jepara akan terasa hidup karena prosesnya yang mendetail.

  1. Ukiran Naga

Ukiran naga merupakan salah satu ukiran yang cukup banyak diterapkan pada pintu gapura atau ‘gebyok’. Bahkan bukan hanya untuk rumah klasik, pintu dengan motif naga ini juga sangat cocok untuk rumah dengan gaya modern. Justru dengan motif naga akan memberikan kesan kuat dan mewah.

  1. Ukiran Daun dan Bunga

Ketika Anda melihat-lihat di toko mebel maka akan sering melihat furniture dengan ukiran daun dan bunga. Biasanya, untuk ukiran daun dan bunga lebih menggunakan bunga kamboja dan daun terubusan.

  1. Ukiran Burung

Kesan klasik pada suatu furniture bisa didapatkan dengan ukiran burung. Tidak jarang pula, ukiran burung tersebut didesain layaknya patung dan diletakkan pada bagian atas furniture seperti pada lemari maupun jam klasik.

  1. Ukiran Sofa

Salah satu ukiran yang terkenal dari mebel Jepara adalah pada ukiran untuk sofa, kursi makan mewah dan sejenisnya. Ukiran ini sangat menonjol dan umumnya menggunakan kayu jati dan berukuran besar. Kesan luxury pada furniture tersebut menambah kesan tajam karena ukiran tersebut.

  1. Ukiran Kaligrafi

Salah satu ukiran yang terkenal adalah ukiran kaligrafi yang mana berisikan ayat Al-Qur’an. Untuk pengerjaannya pun cukup memakan beberapa hari saja tergantung dari tingkat kerumitan ukiran tersebut.

Teknik Mengecat Mebel Motif Ukir Jepara

Untuk menciptakan kesan menarik pada furniture maka dibutuhkan proses finishing. Yang dimaksud dengan proses finishing adalah proses yang dilakukan pada furniture dengan mengecat menggunakan cat kayu seperti pelitur, melamin, pernis atau bahkan cat water based.

Ada beberapa teknik mengecat yang perlu Anda ketahui guna menghasilkan finishing yang indah, di antaranya

  1. Teknik Semprot

Untuk teknik finishing ini maka Anda harus menggunakan spray gun untuk menyemprotkan cat ke seluruh permukaan furniture baik pada furniture kayu, rotan, bambu maupun natural fiber lainnya.

  1. Teknik Kuas

Salah satu teknik finishing yang paling banyak digunakan adalah teknik kuas. Teknik ini dipandang lebih mudah dilakukan karena Anda hanya cukup menggunakan kuas. Namun, yang perlu Anda perhatikan adalah apabila sampai meninggalkan bekas kuas maka hasil finishing akan terkesan tidak merata dan kasar.

Sedangkan kuas saat ini terdapat beberapa macam di antaranya adalah kuas bulu dan kuas sponge.

  1. Teknik Distress

Teknik ini bertujuan untuk menciptakan kesan klasik pada suatu furniture yakni agar warna pada furniture memudar, terkesan rusak dan sudah usang secara sengaja. Untuk menggunakan teknik ini maka ditengah-tengah proses finishing perlu menggunakan ampelas atau sikat kawat untuk memberikan kesan rusak pada kayu.

Apakah Anda ingin menggunakan furniture dengan motif ukir Jepara? Sebaiknya pilih furniture sesuai dengan kebutuhan.