Mengenal Tentang Tujuan dan Standar Operasional Prosedur Laundry Hotel

Pada dasarnya semua hotel di Hotel besar menyediakan berbagai macam fasilitas yang lengkap. Salah satunya adalah fasilitas laundry. Semua costumer yang mengunjungi hotel bisa menikmati fasilitas laundry.

Pengertian SOP

Dalam menerapkan fasilitas laundry pada hotel tidak bisa sembarang. Pihak hotel harus memenuhi berbagai macam standar operasional prosedur (SOP) yang harus dipenuhi. Standar Operasional ( SOP )  merupakan sebuah sistem yang disusun yang mana akan memberikan kemudahan dalam menjalankan sebuah perkerjaan. SOP ini biasanya berbentuk dokumen yang berkaitan dengan berbagai prosedur yang dilakukan secara urut untuk bisa membantu dan menyelesaian pekerjaan untuk bisa mendapatkan hasil kerja yang sangat efektif dengan menggunakan biaya yang serendah-rendahnya.

Tujuan Dan Standar Operasional Laundry Hotel

Tujuan pembuatan berbagai standar operasioanal pada hitel adalah digunakan untuk menjelaskan berbagai macam perincian yang ditetapkan mengenai aktivitas pekerjaan secara berulang-ulang yang mana diselenggarankan dalam  hotel. Selain itu, berikut ini adalah tujuan dan bagaimana SOP Laundry hotel, yaitu :

  1. Pesiapan di dalam SOP laundry hotel

  • Berat pada setiap binatu bisa berubah-ubah. Ini disesuaikan dengan berbagai macam propertu dan juga kualitas dari linen

    • Menggunakan skala penimbangan untuk penimbang batch linen yang berbentuk padat

    • Memastikan jika muat mesin cuci harus selalu dalam kapasitas yang pas. Mesin cuci tidak boleh berlebihan beban atau kurang

  1. Pengaturan segala macam aktivitas untuk pelaundry an

  • Selalu mengikuti log produksi  yang mana digunakan untuk menentukan mengenai urutan pencucian yang harus dilakukan

    • Mencatat beban yang akan di cuci pada log

    • Untuk bahan cucian linen yang sangat kotor akan dicuci duluan. Hal ini dilakukan supaya noda tidak merusak barang-barang laundry yang lain

    • Apabila mempunyai banyak mesin cuci maka proses pencucian harus dimulai dalam waktu tertentu. Setidaknya setiap mesin cuci mempunyai perbedaan waktu 5-12 menit yang bisa membantu proses laundry

    • Setiap layanan laundry hotel harus mempunyai aliran kerja yang halus dan juga konsisten

    • Dalam melakukan pekerjaan laundry harus selalu menghemat air

    • Selain mengehemat air, juga harus menghemat listrik dan tidak boleh kelebihan listrik

    • Mencegah terjadinya banjir dan saluran air yang tersumbat yang disebabkan karena pengurasan mesin cuci pada saat yang bersamaan

    • Selalu menjadwalkan beban biantu untuk bertemu dengan beberapa tahapan siklus biantu

    • Cucian berbahan linen yang masih baru dengan warna

    • Supaya laundry linen gelap tidak memudar warnanya, maka harus dicuci dalam suhu yang lebih rendah

    • Saat mencuci seragam harus menggunakan air dingin. Ini berguna untuk mencegah terjadinya pemudaran warna yang lebih gelap berubah warna terang

    • Dalam pencucian laundry tidak boleh menggunkan bahan kimia klorin atau pemutih untuk pakaian linen atau pakaian berwarna

    • Apabila ada pakaian yang mempunyai bordir halus, dekoratif, senar dan lainnya harus dicuci dalam bagian kantong jala nilon. Ini berguna untuk mencegah terjadinya kerusakan dan juga untuk melindungi pakaian dari kusut

    • Tidak boleh terjadi kelebihan beban pada mesin cuci. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya kerusakan pada mesin cuci.

    • Proses pengeringan dibagi menjadi 2 jenis yaitu dengan menggunakan manual dan mesin. Untuk proses pengeringan manual harus dilakukan dengan cara digantung dan dikeringkan dengan cara mengandalkan panas di sekitar. Sedangkan untuk proses pengeringan menggunakan mesin dilakukan dengan menghandalkan panas heting atau uap steam.

Itulah tadi beberapa tujuan dan standar operasional pada Laundry di Hotel. Semoga penjelasannya tersebut bermanfaat.