Jujugan Pecinta Seni, Yuk Simak Daya Tarik Wisata Museum Affandi

Jogja Istimewa, sebutan ini sebenarnya memang akan sangat cocok menggambarkan wisata di kota Bakpia ini. Bagaimana tidak, wisatawan bisa mempelajari budaya, wisata alam sampai dengan seni rupa. Bagi anda yang gemar dengan seni rupa, Wisata Museum Affandi adalah tujuan yang paling pas. Anda bisa menilik banyak koleksi milik maestro Affandi.

Menjelajah Kapsul Waktu di Museum Affandi

  1. Sekilas Tentang Museum

Pecinta seni rupa tentu tidak akan asing dengan nama Affandi Koesoema yang merupakan pelukis terkenal. Sebagai dedikasi untuk semua hasil karyanya, Affandi akhirnya membuat museum di tahun 1962. Semua pembangunan didapatkan dari penjualan lukisannya. Hingga akhirnya di tahun 1974, Direktorat Jenderal Kebudayaan meresmikannya.

Semenjak diresmikan, museum ini dibuka untuk umum sehingga karya karya sang maestro bisa dinikmati lebih dekat. Kehadirannya banyak menyita perhatian, tak jarang menjadi tujuan untuk study tour. Berdiri di lahan yang memiliki luas 3500 meter, ada beberapa bangunan yang bisa dijelajahi. Masing masingnya tentu akan memiliki fungsi tersendiri.

Sebenarnya selain menjadi museum, juga digunakan sebagai tempat tinggal dengan bagian yang terpisah. Gaya arsitekturnya klasik modern yang merupakan rancangan dari Affandi sendiri. Di dalam museum, anda bisa menemukan banyak koleksi, mulai dari perlengkapan pribadi sampai dengan lukisan dari Affandi saat masih hidup.

  1. Daya Tarik Yang Dimiliki

Ada beberapa daya tarik yang membuat Museum Affandi selalu jadi jujugan untuk liburan. Seperti bangunannya yang masih berdiri kokoh walaupun usianya sudah tua. Di dalam anda juga bisa menemukan tiga galeri yang memiliki kegunaan masing masing. Untuk lukisan yang bisa dinikmati lebih dari 300 lukisan. Semuanya dibuat ketika menjelang masa hidupnya.

Selain milik Affandi, di wisata Museum Affandi anda juga akan menemukan lukisan milik seniman lainnya. Namun tidak semuanya bisa dipajang, ada beberapa yang terkenal seperti Barli, Mochtar Apin, Popo Iskandar dan Sudjojono. Terdapat juga karya milik Basuki Abdullah juga Hendra Gunawan. Karya penerus Affandi seperti Kartika Affandi.

Cicit dari sang maestro yang bernama Didit juga memiliki bakat melukis yang karyanya juga bisa anda temukan. Untuk bagian lain yakni Sanggar Gajah Wong, biasanya akan digunakan untuk anak anak yang akan belajar melukis. Menariknya, anda juga bisa menemukan Cafe Bawah Tanah yang bisa dikunjungi. Cafe Loteng ini menyediakan banyak menu makanan juga minuman.

  1. Harga Tiket Masuk dan Jam Buka

Bagi anda yang tertarik untuk berkunjung, anda bisa menyiapkan budget mulai dari Rp 25 ribu sebagai tiket masuk. Sementara untuk wisatawan asing mulai Rp 50 ribu. Harga tersebut belum termasuk jika membawa kamera standar atau ponsel, mulai dari Rp 10 ribu. Anda bisa datang kapan saja mulai dari pukul 09.00 sampai dengan 16.00 WIB.

  1. Lokasi Museum

Lokasi Museum Affandi berada di Jl. Laksda Adisucipto No 167, Sleman. Untuk menemukannya tidaklah sulit, anda tinggal mencari KFC juga Kampus UIN Sunan Kalijaga. Karena lokasinya memang diseberang jalan dari UIN Sunan Kalijaga. Anda juga bisa memanfaatkan GPS untuk sampai di lokasi, lebih praktis gunakan kendaraan pribadi.

Tidak ada salahnya untuk menghabiskan waktu di Museum Affandi saat sedang di Jogja, baik bersama keluarga atau pasangan. Anda bisa mendapatkan informasi baru terkait dengan seni rupa di Indonesia. Apalagi fasilitas yang ada di museum juga terbilang lengkap. Akan lebih praktis jika anda menggunakan paket bulan madu Jogja bersama dengan pasangan anda.